Metode mangajar di Sekolah Dasar

           Psikologi humanistik, pembelajaran adalah usaha guru untuk menciptakan suasana yang menyenangkan untuk belajar (enjoy learning), yang membuat siswa dipanggil untuk belajar (Darsono, 2001: 24-25). Menurut teori Sibernetik (Budiningsih, 2005:80-81), belajar adalah pengolahan informasi. Agar pembelajaran menyenangkan maka guru harus memilih metode yang tepat.
Definisi metodologi dan mengajar menurut Andrian dalam makalahnya berjudul Metode mengajar Berdasarkan Tipologi Siswa adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai.
Agar tujuan pengajaran tercapai sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh pendidik, maka perlu mengetahui, mempelajari beberapa metode mengajar, serta dipraktekkan pada saat mengajar.
Pemilihan metode mengajar harus mempertimbangkan pengembangan kemampuan siswa yang lebih kreatif inovatif dan dikondisikan pada pembelajaran yang bersifat problematis. Pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri dan belajar secara kelompok. Metode mengajar memiliki fungsi sentral dalam pembelajaran diantaranya yaitu sebagai alat atau cara untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran yang harus dikembangkan berdasarkan ranah tujuan kognitif, afektif dan psikomotor. Ranah tujuan tersebut akan memungkinkan dicapai pada tujuan yang bersifat umum.
Setiap pemilihan metode mengajar harus didasarkan pada hasil kajian antara perilaku yang diharapkan dengan cara yang akan ditempuh dalam pembe-lajaran.
1.        Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu. Dengan menggunakan metode ini guru hanya menjelaskan pelajaran yang ada dalam buku-buku yang telah disediakan.
2.        Metode Tanya-Jawab
Metode tanya-jawab digunakan dengan maksud :
a.         Melanjutkan (meninjau) pelajaran yang lalu
b.         Menyelingi pembicaraan untuk mendapatkan kerjasama siswa
c.         Memimpin pengamatan dan pemikiran siswa.
3.        Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara penyampaian bahan pelajaran dimana guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah. Masalah yang disampaikan disesuaikan dengan kemampuan berfikir siswa agar terjadi diskusi yang hidup.
4.        Metode Kerja Kelompok
Kerja kelompok dapat diartikan sebagai suatu kegiatan belajar mengajar dimana siswa dalam suatu kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas kelompok-kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan pengajaran tertentu.
5.        Metode Demonstrasi Dan Eksperimen
Antara metode demonstrasi dan eksperimen sebenarnya berbeda, akan tetapi dalam praktek sering dipergunakan silih berganti atau saling melengkapi.
6.        Metode Sosiodrama Dan Bermain Peranan
Metode sosiodrama dan bermain peranan merupakan dua buah metode mengajar yang mengandung pengertian yang dapat dikatakan bersama dan karenanya dalam pelaksanaan sering disilih gantikan.

BERITAHU TEMAN

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites